Senin, 22 November 2010

Manfaat "POSITIVE THINKING" ala Rasulullah :)

Islam memfasilitasi umat manusia agar dapat menikmati hidup ini dengan tenang, damai dan tanpa beban. Menikmati hidup dengan selalu tersenyum, ringan dalam melangkah, serta memandang dunia dengan berseri-seri. Inilah implementasi dari ajaran Islam yang memang dirancang untuk selalu memudahkan dan menjadi rahmat bagi sekalian alam.

Untuk mewujudkan hidup yang selalu tersenyum, ringan dan tanpa beban tersebut; Islam memberikan beberapa tuntunan. Yaitu di antaranya: menjaga keseimbangan, selalu berbaik sangka (Khusnudzdzan), juga dengan berpikir positif. Namun karena keterbatasan ruang dan waktu, saya akan membatasi pembahasan kali ini hanya tentang khusnudzdzan dan berpikir positif.
Pertanyaan yang sangat mendasar adalah: mengapa Islam sampai menekankan pentingnya khusnudzdzan dan berpikir positif? Paling tidak, ada empat alasan yang bisa dikemukakan di sini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTUj9a9o7y4dzj_nAUq9Hj7z_qIyHIRILjI_AGi66TXUSCh5s063NDbpLku0AWyVBqqCAMOSQl7goPVFdwJhHcaWSEKS6F10HhMqcwS_NdFzt0cxjTduXI0EfEjWHzRAFdPt9K6F3IY44/s400/berfikir+positif.jpg
Pertama, kita harus khusnudzdzan dan berpikir positif karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita kira.
Contoh terbaik mengenai hal ini ialah kisah Nabi Khidhir dan Nabi Musa Alaihima As-Salam. Suatu kali, Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Nabi Musa untuk menambah ilmu dari seseorang yang sedang berdiri di tepi pantai yang mempertemukan dua arus laut. Setelah mencari tempat yang dimaksud, di situ beliau menemukan Nabi Khidhir, dan kemudian mengutarakan maksudnya. Nabi Khidhir mau menerima dengan satu syarat; Nabi Musa tidak boleh grasa-grusu bertanya sampai Nabi Khidhir menjelaskan.

"Tapi aku yakin, kamu tidak akan bisa bersabar", tambah Nabi Khidhir lagi. Namun karena Nabi Musa bersikeras, akhirnya dimulailah perjalanan beliau berdua berdasarkan syarat tadi. Ternyata benar!! Ketika dalam perjalanan itu Nabi Khidhir melakonkan hikmah demi hikmah yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, tak sekalipun Nabi Musa mampu bersabar untuk tidak grasa-grusu menafsirkan yang bukan-bukan. (Qs. Al-Kahfi: 60-82).

Dalam kisah Qur'ani ini, poin penting yang dapat dipetik: kita harus selalu berbaik sangka dan berpikir positif terhadap orang lain. Karena, bisa jadi, orang lain tidaklah seburuk yang kita kira. Sebab kita hanya bisa melihat apa yang tampak, namun tidak tahu niat baik apa yang ada di hatinya…dan seterusnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgliHwNj7FGbyOc3K1bMlsM_Kuq3duCi0B8whHLfBG4RHGkHkkw7lAuMgBDyWUd0JiG-ybvSeNzY8Axg1Oec_gjPcu8IrHU0mis5X2Vhi7KIoJVy2SjKWvDq8dv_BSlNYi3Qr4-0CQAzg/s320/positive_thinking1.jpg
Kedua, berbaik sangka dan berpikir positif dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan.
Kita dapat menemukan pembuktiannya dalam teladan Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam, ketika seluruh kafilah-kafilah Arab berkumpul di Makkah pada tahun-tahun pertama turunnya wahyu. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Rasulullah untuk menyampaikan risalah Islam kepada semua kafilah itu. Namun yang terjadi, mereka justru mencaci dan menyakiti Rasulullah, serta melumuri wajah beliau dengan pasir.
Saat itu, datanglah malaikat ke hadapan Rasulullah, "Wahai Muhammad, (dengan perlakuan mereka ini) sudah sepantasnya jika kamu berdoa kepada Allah agar membinasakan mereka seperti doa Nuh –`Alaihi As- Salam—atas kaumnya." Rasulullah segera mengangkat tangan beliau. Tetapi yang terucap dalam doa beliau bukanlah doa kutukan, melainkan untaian maaf dan harapan bagi orang-orang yang telah menyakitinya, "Ya Allah, berilah petunjuk kepada kaumku. Sesungguhnya (mereka melakukan semua ini terhadapku) hanya karena mereka tidak tahu. Ya Allah, tolonglah aku agar mereka bisa menyambut ajakan untuk taat kepada-Mu." ("Al-Ahadits Al-Mukhtarah, karya Abu `Abdillah Al-Maqdasi, 10/14).

Pilihan beliau ternyata tidak salah. Tak lama setelah peristiwa tersebut, mereka yang pernah menyakiti beliau berangsur-angsur memeluk Islam dan menjadi Sahabat yang paling setia. Ini sesuai dengan ajaran Al-Qur'an, "Tanggapilah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dengan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat akrab." (Qs.Al-Fushilat: 34)

http://1.bp.blogspot.com/_NQBBLDWGRyk/S1sJRgiZ0bI/AAAAAAAAACM/0TkcOPpe3iI/s320/PositiveThinking.jpg
Ketiga, berbaik sangka dan berpikir positif dapat menyelamatkan hati dan hidup kita.
Sebab hati yang bersih adalah hati yang tidak menyimpan kebencian. Hati yang tenteram adalah hati yang tidak memendam syakwasangka dan apriori terhadap orang lain. Dan hati yang berseri-seri hanyalah hati yang selalu berpikir positif bagi dirinya maupun orang lain.Kebencian, berburuk sangka dan berpikir negatif hanya akan meracuni hati kita. Sebab itulah, ketika Orang-orang Yahudi mengumpat Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam yang sedang duduk santai bersama Aisyah Radhiyallahu `Anha, dan Aisyah terpancing dengan balas menyumpahi mereka; Rasulullah segera mengingatkan Aisyah, "Kamu tidak perlu begitu, karena sesungguhnya Allah menyukai kesantunan dan kelemah-lembutan dalam segala hal." (Riwayat Al- Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Ra.). Subhanallah!! Beliau yang seorang utusan Allah dan pemimpin masyarakat muslim, yang sebenarnya bisa dengan mudah membalas perlakuan Orang-orang Yahudi itu, ternyata memilih untuk tetap santun dan berpikir positif –agar menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.

http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/positif-thinking.png
Keempat, berpikir positif bisa membuat hidup kita lebih legowo, karena toh Allah Subhanahu wa Ta'ala seringkali menyiapkan rencana- rencana yang mengejutkan bagi hambaNya.
Suatu saat, Umar bin Khaththab Radhiyallahu `Anhu dirundung kegalauan yang menyesakkan. Salah seorang puteri beliau, Hafshah Radhiyallahu `Anha, baru saja menjanda. Maka Umar datang menemui Abu Bakar Radhiyallahu `Anhu menawarinya agar mau menikahi Hafshah. Ternyata Abu Bakar menolak. Kemudian Umar menawari Utsman bin Affan Radhiyallahu `Anhu untuk menikahi Hafshah, namun Utsman pun menolaknya. (Shahih Al-Bukhari, 4/1471. Versi penjelasnya juga dapat dibaca dalam Tafsir Al- Qurthubi, 13/271).Dalam kegalauan itu, Umar mengadu kepada Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam tentang sikap kedua Sahabat tersebut. Maka Rasulullah menuntun Umar agar selalu berpikir positif sehingga bisa menjalani hidup dengan legowo. Rasulullah bahkan berdoa, "Semoga Allah akan menentukan pasangan bagi Hafshah, yang jauh lebih dari Utsman; serta menentukan pasangan bagi Utsman, yang jauh lebih baik dari Hafshah."
Ternyata, tak lama setelah itu, Rasulllah menikahkan Utsman dengan puteri beliau sendiri. Dan setelah itu, beliau pun menikahi Hafshah. Allahumma InnĂ® qad ballaghtu, fasyhad…!

Selasa, 16 November 2010

New Hair's :))

Akhirnya, setelah sekian lama berkeinginan punya waktu buat ke salon tuk potong rambut.. Kesampaian juga :) Semoga dengan rambut baru, bisa membawa saya ke arah yang baru dalam hal positif, amin :))

Senin, 11 Oktober 2010

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi

"Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi"
Oleh : 
          Soraya Firdausy
          10101120041

Dalam peradaban manusia, kini teknologi informasi berkembang dengan sangat baik.
kemajuan teknologi itupun semakin menjalar, perangkat teknologi saat ini tidak hanya dipakai oleh kalangan tertentu tetapi sudah sangat meluas dari lingkungan kota hingga lingkungan pedesaan, dimana semuanya mungkin sudah dapat mengerti dasar dasar pemakaian alat teknologi informasi dengan mudahnya. Sebut saja pemakaian komputer, hingga pemakaian teknologi komunikasi seperti handphone kini sudah merayap dari atas sampai kebawah.

Pada zaman dahulu kala perkembangan teknologi informasi tentu tidak seperti saat ini, dahulu komputer digunakan sekedar untuk menyelesaikan masalah perhitungan, pekerjaan, mengetik, sampai pemrograman. Namun kini sejak berkuasanya teknologi jaringan dimana komputer dapat berhubungan dalam jarak yang sangat jauh sekalipun dimana komunikasi dengan komputer pun dapat dilakukan.

Semakin ke depan teknologi informasi ini semakin canggih dengan banyaknya fasilitas yang dapat kita gunakan (multimedia) bayangkan saja; saat ini hanya dengan komputer kita dapat melakukan aktifitas pekerjaan yang cakupannya sangat luas tergantung kita yang membutuhkan seperti menulis, print, pemrograman, perhitungan, pemutar audio-video, telekomunikasi dan internet yang membuat kita terhubung dengan dunia sekalipun.

Mari kita telusuri bagaimana dampak teknologi informasi terhadap kehidupan kita. Dari pengalaman dan pengamatan, tahapan pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tip-ex, proses editing, dsb yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless). Lebih effisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file. Makanya dahulu banyak kursus mengetik, sekarang sudah jarang kita temui kursus mengetik apalagi di kota-kota besar.

Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konventional yang memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya, misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Nah, dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Kini akses internet mungkin sudah menjadi keseharian tiap orang. hal ini dapat kita buktikan dengan hanya melirik isi warnet yang penuh atau ramai dikunjungi orang. Hal ini juga berarti budaya konsumerisme untuk internet di indonesia semakin tinggi.


Dalam perjalanan perkembangan teknologi informasi. Pasti ada yang namanya kelebihan dan kekurangan. Sebut saja dampak positif dan negatif sudah jelas pasti ada. Berikut dampak positif dan negatif dari teknologi informasi :
  •   Dampak Positif
·         Dalam bidang jasa pelayanan kesehatan : Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet.
·         Dalam bidang hiburan : Sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service).
·         Kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semakin mudah dibantu perangkat teknologi yang semakin berkembang dan mudah digunakan.
·         Kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-mail, chat, sampai komunikasi secara langsung (pembicaraan) sekalipun melalui internet.
·         Munculnya bermacam macam komunitas dari internet itu sendiri.
·         Kita dapat dengan mudah mencari informasi yang kita butuhkan. Apalagi dengan adanya bantuan web search engine seperti google search/yahoo search, dsb.
·         Kita dimungkinkan berbelanja melalui media internet.
·         Seiring berkembangnya bahkan internet dapat kita akses di genggaman tangan kita sendiri yaitu dengan media handphone ini sangat positif karena akses internet dapat kita lakukan dengan mudahnya serta dengan tarif yang relatif sangat murah pula.
  •   Dampak Negatif
·         Dalam bidang kriminalitas : Walaupun belum ada penelitian yang kongkret tapi dipercaya bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permaian komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan.
·         Dalam bidang perbankan : Lebih mengkhawatirkan lagi penggunaan kartu kredit illegal (carding).
·         Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
·         Munculnya budaya plagiarisme, dengan mudahnya informasi di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau tanpa menulis sumbernya. Hal ini sudah biasa kita sebut 'copast' copy paste.
·         Munculnya pornografi/konten konten dewasa. Hal ini sangat tidak masalah dipandang dari segi konten dewasa. Namun yang menjadi  sisi negatifnya adalah dengan mudahnya pornografi/konten dewasa diakses anak anak dibawah umur.
·         Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack. Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri namun tetap saja pencurian itu tidak dibenarkan. Selain itu, perseteruan antara pembuat virus dan antivirus yang tidak pernah berhenti sepanjang masa.
·         Semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat meningkatkan budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu berefek tidak baik untuk kantong.

Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa. Menurut Hendra Darmawan, A.Md mengatakan bahwa saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :
  1. Komputer
  2. Handphone
  3. MP4 player
  4. Game Console
  5. Media tontonan seperti Televisi dan Film
Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh buruk dari Games Komputer.
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
Pengaruh buruk  lewat internet.
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.
Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer.
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur. Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif :) 

Sumber : 
  • http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/23/bagaimana-dampak-teknologi-informasi/ 
  • http://xlvalezlx.blogspot.com/2009/10/dampak-positif-dan-negatif-perkembangan.html
  • http://smppgri1bdl.wordpress.com/artikel-tik/dampak-negatif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-bagi-pelajar/



Welcome to OyhaQueen"Creative Home"

Je pense donc je suis.